Yeh, pagi ini menjelang siang ini saya bangun dan mendapati bleki (nama laptop saya yang saya putuskan secara semena-mena) masih dalam keadaan menyala dan on line. Sengaja saya biarkan seperti itu, karena seingat saya, semalam saya benar-benar seperti orang mules-mules diare menanti satu lagi nilai mutu akhir keluar dari delapan matakuliah yang saya ambil di semester empat ini.
Memang satu mata kuliah yang satu ini agak-agak mengganjal, karena dari semua matakuliah yang saya ambil, matakuliah ini yang saya agak ragu dapat nilai sangat memuaskan. Bukan karena saya tidak suka matakuliahnya atau apa. Tapi nilai UTS saya untuk matakuliah yang ini berada di kepala 6, yang notabene kata kakak-kakak kelas matakuliah ini mudah di materi UTS dan susah naujubile di materi UAS. OK, jadi tahukan anda-anda semua kenapa saya sampai mules-mules seperti orang diare akut. (Untuk UTS yang katanya mudah saja saya mendapatkan nilai kepala 6, apalagi di UAS yang katanya susah... alamak jaaaanng...). Saya juga bingung kenapa saya dapat nilai segitu, eits..jangan salah paham dulu, bukannya saya sombong atau apa, kebingunan yang saya maksud adalah.. saya mengarang apa yang di lembar ujian waktu UTS kemaren, kok tumben karangan saya agak-agak kurang (udah agak pake kurang lagi!) mempan. Baiklah saya terima dengan lapang dada. Saat UAS pun saya tidak tidur semalaman, kenapa? Yah karena belajar donk! Hahahaha, tapi tunggu dulu, apa benar-benar belajar? Yah, saya menghabiskan waktu dari pukul 2 pagi sampai kira-kira 4 pagi chatting dengan oranggila stress (yah walalu begitu dia benar-benar teman akrab saya dan sudah saya anggap kakak saya sendiri) untuk membicarakan penyelesaian masalah yang sedang kami hadapi (sok-sokan kami ya..haha). Dan ketika sudah pukul 4 pagi, saya baru sadar, persiapan saya masih 30%..hahaah so, langsung bantai belajar lagi sampai jam 7 pagi untuk UAS yang dimuali pukul 8 pagi. Benar-benar tidak tidur semalaman.
Well, matakuliah ini sih ngaku-ngakunya adalah sejenis matakuliah kalkulus tak wajar (ok kalkulus wajar saja rambut saya sudah rontok apalagi kalukulus tak wajar). But, bukannya sombong atau apa, saya sangat suka yang berbau-bau hitung-hitungan apalagi kalkulus. Mau sesusah apapun, saya sangat senang mengerjakannya, walalupun gak kelar saya kerjakan pun saya tetap senang mengerjakannya (???). Tapi kenapa pelajaran kesenangan nilai saya malah jadi gini ya? Bingungkan?! Sama, saya juga bingung!! Hahaha, mungkin itulah salah satu aplikasi statement yang menyatakan CINTA TAK HARUS MEMILIKI (hallaaaaah..) hahaha!! Eh..eh,, dari tadi saya ngegosipin nih mata kuliah, penasaran gak sama nama ni mata kuliah... Kasih tahu gak ya?? hahaha Ok baiklah, Matematika Ekonomi, si kalkulus tak wajar.. hhihihi...Gimana, tertarik mengikuti matakuliah ini? heheh
Ok, kembali lagi ke si bleki yang dalam keadaan menyala. Saya menatap web KRS online, tempat semua nilai-nilai mata kuliah dari institusi pendidikan tempat saya menimba ilmu ini diumumkan. Yah, bisa dikatakan lah, nilai untuk matematika ekonomi ini dan satu mata kuliah dari departemen saya yaitu Ekonomi Pertanian (berjejer membentuk "ibu-ibu hamil") agak-agak merusak keseragaman nilai matakuliah lain yang sudah enak dilihat rapi tersusun..(bentuknya "segitiga" berjejer lho.. kali ini beneran "agak sombong" sombong).
Tapi, yang paling terutama, saya benar-benar bersyukur dengan Tuhan untuk semua nilai sekarang (kalo gak bersyukur kelewatan!), jujur, kalo melihat perjalanan saya ketika baru masuk di kampus ini dan masuk ke jurusan yang tidak pernah saya ketahui dan benar-benar kecelakaan untuk masuk kesana, Ceritanya panjang..haha ntar lah ya, saya bakalan posting. Dan bukan hanya itu saja, dilihat dari semester 4 ini, bisa dibilang ini semester saya yang paling sibuk diantara semester-semester terdahulu yang pernah saya lewati. Saya banyak mengalami proses, jatuh bangun, dan banyak sekali pergumulan. Tapi, justru nilai kuliah saya yang benar-benar menjadi kekhawatiran saya, ternyata semakin meningkat diberikan Tuhan. Benar, Tuhan memberikan kita proses agar kita mau tetap berusaha untuk mencapai hasil akhir yang sudah DIA rencanakan, tentunya jauh dari yang kita pikirkan sebelumnya. It's only By YOUR grace! Thx God.. I love You..
Nah, sampe sini dulu yah postingan kali ini, ntar masih banyak lagi cerita-cerita yang akan saya bagikan. Karena, hidup itu proses, jadi gak salahkan kalo dibagikan..=)
Memang satu mata kuliah yang satu ini agak-agak mengganjal, karena dari semua matakuliah yang saya ambil, matakuliah ini yang saya agak ragu dapat nilai sangat memuaskan. Bukan karena saya tidak suka matakuliahnya atau apa. Tapi nilai UTS saya untuk matakuliah yang ini berada di kepala 6, yang notabene kata kakak-kakak kelas matakuliah ini mudah di materi UTS dan susah naujubile di materi UAS. OK, jadi tahukan anda-anda semua kenapa saya sampai mules-mules seperti orang diare akut. (Untuk UTS yang katanya mudah saja saya mendapatkan nilai kepala 6, apalagi di UAS yang katanya susah... alamak jaaaanng...). Saya juga bingung kenapa saya dapat nilai segitu, eits..jangan salah paham dulu, bukannya saya sombong atau apa, kebingunan yang saya maksud adalah.. saya mengarang apa yang di lembar ujian waktu UTS kemaren, kok tumben karangan saya agak-agak kurang (udah agak pake kurang lagi!) mempan. Baiklah saya terima dengan lapang dada. Saat UAS pun saya tidak tidur semalaman, kenapa? Yah karena belajar donk! Hahahaha, tapi tunggu dulu, apa benar-benar belajar? Yah, saya menghabiskan waktu dari pukul 2 pagi sampai kira-kira 4 pagi chatting dengan orang
Well, matakuliah ini sih ngaku-ngakunya adalah sejenis matakuliah kalkulus tak wajar (ok kalkulus wajar saja rambut saya sudah rontok apalagi kalukulus tak wajar). But, bukannya sombong atau apa, saya sangat suka yang berbau-bau hitung-hitungan apalagi kalkulus. Mau sesusah apapun, saya sangat senang mengerjakannya, walalupun gak kelar saya kerjakan pun saya tetap senang mengerjakannya (???). Tapi kenapa pelajaran kesenangan nilai saya malah jadi gini ya? Bingungkan?! Sama, saya juga bingung!! Hahaha, mungkin itulah salah satu aplikasi statement yang menyatakan CINTA TAK HARUS MEMILIKI (hallaaaaah..) hahaha!! Eh..eh,, dari tadi saya ngegosipin nih mata kuliah, penasaran gak sama nama ni mata kuliah... Kasih tahu gak ya?? hahaha Ok baiklah, Matematika Ekonomi, si kalkulus tak wajar.. hhihihi...Gimana, tertarik mengikuti matakuliah ini? heheh
Ok, kembali lagi ke si bleki yang dalam keadaan menyala. Saya menatap web KRS online, tempat semua nilai-nilai mata kuliah dari institusi pendidikan tempat saya menimba ilmu ini diumumkan. Yah, bisa dikatakan lah, nilai untuk matematika ekonomi ini dan satu mata kuliah dari departemen saya yaitu Ekonomi Pertanian (berjejer membentuk "ibu-ibu hamil") agak-agak merusak keseragaman nilai matakuliah lain yang sudah enak dilihat rapi tersusun..(bentuknya "segitiga" berjejer lho.. kali ini beneran "agak sombong" sombong).
Tapi, yang paling terutama, saya benar-benar bersyukur dengan Tuhan untuk semua nilai sekarang (kalo gak bersyukur kelewatan!), jujur, kalo melihat perjalanan saya ketika baru masuk di kampus ini dan masuk ke jurusan yang tidak pernah saya ketahui dan benar-benar kecelakaan untuk masuk kesana, Ceritanya panjang..haha ntar lah ya, saya bakalan posting. Dan bukan hanya itu saja, dilihat dari semester 4 ini, bisa dibilang ini semester saya yang paling sibuk diantara semester-semester terdahulu yang pernah saya lewati. Saya banyak mengalami proses, jatuh bangun, dan banyak sekali pergumulan. Tapi, justru nilai kuliah saya yang benar-benar menjadi kekhawatiran saya, ternyata semakin meningkat diberikan Tuhan. Benar, Tuhan memberikan kita proses agar kita mau tetap berusaha untuk mencapai hasil akhir yang sudah DIA rencanakan, tentunya jauh dari yang kita pikirkan sebelumnya. It's only By YOUR grace! Thx God.. I love You..
Nah, sampe sini dulu yah postingan kali ini, ntar masih banyak lagi cerita-cerita yang akan saya bagikan. Karena, hidup itu proses, jadi gak salahkan kalo dibagikan..=)